Jenis-jenis bimbingan dan konseling.
Bimbingan dapat di bagi dalam beberapa jenis bimbingan atau
macam bimbingan, yaitu berdasarkan banyaknya orang yang di bimbing pada waktu
dan tempat tertentu (bentuk bimbingan); berdasarkan tujuan yang ingin di capai
dalam memberikan pelayanan bimbingan (sifat bimbingan); berdasarkan bidang atau
aspek perkembangan tertentu dalam kehidupan siswa dan mahasiswa (ragam
bimbingan).
1.
Bentuk-bentuk bimbingan
Istilah
bentuk bimbingan menunjukan pada jumlah orang yang diberi pelayanan bimbingan.
Bilamana siswa yang dilayani hanya satu orang, maka bigunakan istilah bimbingan
individual atau bimbingan perseorangan. Bilamana siswa yang dilayani lebih dari
satu orang maka digunakan istilah bimbingan kelompok, entah kelompok itu kecil,
agak beasr, atau sangat besar. Dalam bentuk bimbingan ini belum menyatakan
apa-apa tentang apa yang menjadi tujuaan dari pelayanan bimbingan dan apa yang
dijadikan materi dalam pelayanan bimbingan. Dengan demikian terdapat dua bentuk
bimbingan.
2. Sifat-sifat
bimbingan
Istilah
sifat bimbingan merujuk pada tujuan yang ingin dicapai dalam pelayanan
bimbingan, apakah itu mendampingi siswa dan mahasiswa dalam perkembangan yang
sedang berjalan, supaya berlangsung seoptimal mungkin, apakah itu membantu
siswa dan mahasiswa dalam mengoreksi atau membetulkan proses perkembangan yang
telah mengalami salah jalan, supaya kemudian berlangsung dengan lebih baik.
Maka
yang harus ditinjau ialah apa yang menjadi tujuan utama dalam kegiatan
bimbingan yang direncanakan dan diselenggarakan oleh tenaga bimbingan. Bilamana
tujuan utama adalah mendampingi siswa supaya perkembangannya berlangsung
seoptimal mungkin digunakan istilah bimbingan perseveratif atau
bimbingan developmental.Bilamana tujuan utama adalah membekali
siswa agar lebih siap menghadapi tantangan-tantangan dimasa dating dan
dicegah timbul masalah yang serius kelak kemudian, digunakan istilah
bimbingan preventif atau bimbingan pencegahan. Bilamana tujuan
utama adalah membantu siswa dan mahasiswa dalam mengoreksi perkembangan yang
mengalami salah jalur, digunakan istilah bimbingan korektif atau
bimbingan penyembuhan. Bila ditekankan unsure kelanjutan dari bimbingan
koreksi, digunakan istilah bimbingan pemeliharaan.
3. Ragam-ragam
bimbingan
Ragam bimbingan menunjuk pada bidang kehidupan tertentu
pada aspek perkembangan tertentu yang menjadi folus atau perhatian dalam
bimbingan dan konseling.
a) Bimbingan Karier
Bimbingan
karier ialah bimbingan dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia pekerjaan,
dalam memilih lapangan pekerjaan atau jabatan/profesi tertentu serta membekali
diri supaya siap memangku jabatan itu, dan dalam menyesuaikan diri dengan
berbagai tuntutan dari lapangan pekerjaan yang telah dimasuki.
b) Bimbingan
Akademik
Bimbingan
akabemik ialah bimbingan dalam hal menemukan cara belajar yang tepat, dalam
memilih program studi yang sesuai, dan dalam mengatasi kesukaran yang timbul
berkaitan dengan tuntutan-tuntutan belajar di suatu intitusi pendidikan.
c) Bimbingan
Pribadi-Sosial
Bimbingan pribadi-sosial berarti bimbingan dalam menghadapi keadaan batin
seseorang, dan mengatasi berbagai pergumulan dalam batinnya sendiri, dalam
mengatur sendiri bidang kerohanian, perawatan jasmani, pengisian waktu luang,
penyaluran nafsu seksual dan sebagainya; serta bimbingan dalam membina hubungan
kemanusiaan dengan sesama diberbagai lingkungan (pergaulan sosial).
4. Layanan Bimbingan Dan Konseling
a) Layanan
Orientas
Layanan
Orientasi ditujukan untuk semua siswa baru dan untuk pihak-pihak lain guna
memberikan pemahaman dan penyesuaian diri terhadap lingkungan sekolah yang baru
dimasuki siswa. Hasil yang diharapkan dari layanan orientasi ialah
dipermudahnya penyesuian diri siswa terhadap pola kehidupan social, kegiatan
belajar dan kegiatan lainyang mendukung keberhasilan siswa.
b) Layanan
Informasi
Layanan
informasi bertujuan untuk membekali individu dengan berbagi pengetahuan dan
pemahaman tentang berbagai hal yang berguna untuk mengenal diri,
merencanakan dan mengembangkan pola hidup sebagi pelajar, anggota keluarga, dan
masyarakat.
c) Layanan
Penempatan/penyaluran
Kemampuan,
bakat, dan minat bila tidak di salurkan secara tepat dapat mengakibatkan siswa
yang bersangkutan tidak dapat berkembang secara optimal. Layanan penempatan dan
penyaluran memungkinkan siswa berada pada posisi dan pilihan yang tepat yaitu
berkenaan dengan penjurusan, kelompok belajar, pilihan pekerjaan/karier,
kegiatan ekstra kulikuler, program latihan dan pendidikan yang lebih tinggi
sesuai kondisi fisik dan psikisnya.
d) Layanan
Penguasaan Konten
Yaitu
pelayaanan yang membantu peserta didik menguasai konten tertentu, terutama
kompetensi dan atau kebiasaan yang berguna dalam kehidupan di sekolah,
keluarga, dan masyarakat.
e) Layanan
Konseling Perorangan
Tujuan
dan fungsi layanan konseling perorangan dimaksudkan untuk memungkinkan sisiwa
mendapatkan layanan langsung, tatap muka dengan konselor sekolah dalam rangka
pembahasan dan pengentasan permasalahannya.
f) Layanaan
Bimbingan Kelompok
Tujuan
dan fungi layanan bimbingan kelompok dimaksudkan untuk memungkinkan siswa
secara bersama-sama memperoleh berbagai bahan dari konselor sekolah sebagai
narasumber yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari baik sebagai individu
maupun pelajar, anggota keluarga dan masyarakat.
g) Layanan
konseling kelompok
Fungsi
dan tujuan layanan konseling kelompok memungkinkan siswa memperoleh kesempatan
bagi pembahasan dan pengentassan masalah yang dialami melalui dinamika
kelompok.
h) Layanan
konsultasi
Layanan
konsultasi adalah bantuan dari konselor ke klien dimana konselor sebagi
konsultan dan klien sebagi konsulti, membahas tentang masalah pihak ketiga.
i) Layanan
mediasi
Layanan
mediasi adalah layanan yang di laksanakan oleh konselor terhadap dua pihak atau
lebih yang sedang mengalami keadaan tidak harmonis (tidak cocok).
DAFTAR
PUSTAKA